Presiden Direktur PT Anugerah Pharmindo Lestari APL Christophe Piganiol memberikan pernyataan paling kanan memaparkan National Distribution Center berkapasitas besar yang baru diresmikan di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat 3/2 PT Anugerah Pharmindo Lestari APL, perusahaan layanan kesehatan, meresmikan National Distribution Center NCD dengan kapasitas terbesar di Cikarang, Bekasi Jawa Barat, Senin 3/2. National Distribution Center NDC merupakan komitmen making healthcare more accessible dari APL selaku member dari Zuellig Pharma. Perusahaan mengucurkan investasi lebih dari Rp 300 miliar untuk membangun pusat distribusi farmasi dan alat kesehatan di lahan seluas m2 di kawasan industri Jababeka. Presiden Director APL, Christophe Piganiol mengatakan, pihaknya telah mendukung industri kesehatan lewat distribusi obat-obatan dan alat kesehatan sejumlah brand di Indonesia 1985, dengan menjangkau 34 provinsi dan 504 kota di Indonesia. “Dengan misi utama making healthcare more accessible, APL berkomitmen pada percepatan industri khususnya dalam bidang kesehatan di Indonesia melalui distribusi produk kesehatan, pemasaran produk, pemberian dukungan tata laksana, dan digitalisasi,” kata Christophe. Lewat arahan dan alih pengetahuan dari Zuellig Pharma sebagai pemegang saham mayoritas APL serta bagian dari jaringan internasionalnya, National Distribution Center yang dibangun menurut Christophe telah mengikuti standar kepatuhan yang tinggi serta dilengkapi fasilitas yang canggih. Sehingga NDC milik APL ini dipastikan mampu mendistribusikan produk farmasi dan alat kesehatan sampai ke seluruh pelosok Indonesia dengan kualitas yang tetap terjaga. Lebih lanjut Christophe Piganiol mengatakan, melalui National Distribution Center ini, APL dapat membantu distribusi produk kesehatan ke lebih banyak masyarakat Indonesia. Hal ini sejalan dengan instruksi dari pemerintah Indonesia, untuk pengembangan industri farmasi dan industri alat kesehatan di Indonesia. National Distribution Center APL dibangun berdasarkan standar kualitas global pharma-grade serta mengacu pada standard FM Global. Fasilitas ini telah mendapatkan pengakuan sertifikasi Cara Distribusi Obat yang Baik CDOB dari Badan POM dan juga lisensi izin penjualan alat kesehatan dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, yang mendukung APL untuk mencapai standar tertinggi dalam distribusi farmasi. Sebagai distribution center farmasi terbaik di Indonesia saat ini, NDC milik APL di Cikarang mampu menampung produk kesehatan dalam kapasitas lebih dari 19,000 pallet dengan memiliki beberapa jenis ruang temperatur sehingga distribusi produk akan lebih tepat waktu, tepat guna, dan tempat yang tepat dengan kualitas produk terbaik. Selain itu, fasilitas ini dilengkapi dengan sistem pemadam kebakaran dan akses kontrol 24 jam membuat tingkat keamanan sangat tinggi. Infrastruktur fasilitas ini dibangun dengan baik sehingga berdiri secara kokoh dan meminimalisir kerugian seperti ancaman kebakaran. NDC juga memiliki 16 total loading dock yang dilengkapi dengan inflatable dock shelter dan dock leveler. Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan, Engko Sosialine Magdalene yang hadir mewakili Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Terawan Agus Putranto mengatakan, salah satu prioritas Kementerian Kesehatan saat ini adalah menjamin ketersediaan, pemerataan, dan keterjangkauan produk-produk kesehatan yang berkualitas. “Kami mengapresiasi APL yang telah menghadirkan National Distribution Center sebagai salah satu upaya meningkatkan kapasitas dan kualitas pendistribusian obat dan alat kesehatan hingga ke seluruh wilayah Indonesia,” ujarnya. Pihaknya berharap APL terus berkarya dan berinovasi dengan pelayanan terbaik untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Indonesia. Sementara itu Deputi Bidang Pengawasan Obat, Narkotika, Psikotropika, Prekursor dan Zat Adiktif BPOM Rita Endang yang mewakili Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Penny K Lukito, mengatakan, Badan POM terus meningkatkan komunikasi, pendampingan, dan desk consultation untuk pengawalan pelaku usaha, baik industri farmasi maupun distributor atau Pedagang Besar Farmasi PBF. Pada kesempatan ini BPOM memberikan 2 Sertifikat CDOB kategori Cold Chain Product dan Obat Lain kepada Pedagang Besar Farmasi APL atas komitmennya dan upaya pemenuhan persyaratan distribusi. Editor Fajar Widhi fajar_widhi Dapatkan info hot pilihan seputar ekonomi, keuangan, dan pasar modal dengan bergabung di channel Telegram "Official Lebih praktis, cepat, dan interaktif. Caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS