Fungsisambungan baut pada konstruksi mesin: 1. Pengamanan bagian atas dan bawah suatu kotak roda gigi 2. Untuk pengaturan kekuatan putar atau kekuatan luncur dari naf terhadap poros 3. Untuk sambungan fleksibel atau bantalan dari sirip, batang, piringan dan rol 4. Untuk penghenti dari pegas, batang dan semacamnya.
Sebelum kita membahas bagian-bagian struktur jembatan, baiknya kita mengetahui pengertian apa itu jembatan sendiri. Jembatan adalah suatu konstruksi yang gunanya untuk meneruskan jalan melalui rintangan yang berada lebih rendah. Rintangan ini biasanya jalan lain berupa jalan air atau jalan lalu lintas biasa Struyk dan Veen, 1984.Mengingat fungsi dari jembatan yaitu sebagai penghubung dua ruas jalan yang dilalui rintangan, maka jembatan dapat dikatakan merupakan bagian dari suatu jalan, baik jalan raya atau jalan kereta api. Berikut beberapa jenis jembatan diatas diatas saluran sungai irigasi/ diatas diatas jalan yang ada / viaductMenurut Departement Pekerjaan Umum Pengantar Dan Prinsip – Prinsip Perencanaan Bangunan bawah / Pondasi Jembatan, 1988 Suatu bangunan jembatan pada umumnya terdiri dari 6 bagian pokok, yaitu Bangunan atas2. Landasan Biasanya terletak pada pilar/abdument 3. Bangunan Bawas memikul beban 4. Pondasi5. Optrit, terletak di belakang abdument 6. Bangunan pengamanMenurut Siswanto, 1993 Bentuk dan bagian jembatan dapat dibagi dalam 4 bagian utama, yaitu 1. Struktur Atas2. Struktur Bawah3. Jalan pendekat4. Bangunan pengaman
Bagianutama dari K atalog ini adalah daftar SNI yang disusun berdasarkan kode Bidang Ke PUan (Kelompok dan Sub Kelompok) kemudian diurutkan berdasarkan 4 Bidang ( A. Umum, B. SDA, C. Jalan dan Jembatan, D. Cipta Karya) dan 27 Sub Bidang ( 1. 93.04 Konstruksi jembatan 93.06 Konstruksi terowongan 93.08 Rekayasajalan 93.080.01 Rekayasa jalan
NBuyoh NBuyoh Seni Sekolah Menengah Atas terjawab Iklan Iklan hadikhendra hadikhendra Jawaband. balok gelegarPenjelasanjadikan jawaban yg terbaik yahterima kasih ho oh benee gk bener gk ya bener lah masa enggk bener ga nih bagian atas trotoar itu dasarnya jembatan Iklan Iklan doniputrasiregar doniputrasiregar JawabanB. pilar Penjelasankarena Pilar adalah tiang penyangga suatu bangunan agar bisa berdiri secara kokoh. Bila tiang rapuh maka bangunan akan mudah roboh lah iya kecuali, thx peringatanya Pilat Valid No debat,selain pilar fix gk belajar. eh lah kan trotoar juga dibawah yakali pilar di atas jembatan Iklan Iklan Pertanyaan baru di Seni Jelaskan apa yg di maksud dengan kritik campuran Salah satu produk pangan setengah jadi bentuk pipih tebal atau tipis dari serealia antara lain kecuali....A. emping B. mentega C. mieD. bihun​ sebutkan nilai luhur yang terkandung dalam permainan tradisional!!! strat renang gaya punggung d lakukan di​ tepung maizena diperlukan dalam pembuatan...a. bubur sumsumb. talam jagungc. keripik temped. kue cucurplis bang jawab dengan bener. udah sejam gua car … i jawabannya ga nemu nemuu hampir gila gua bang... kalau jawaban lu bener gua jadiin jawaban tercerdas bangg​ Sebelumnya Berikutnya Iklan Berikutbeberapa jenis jembatan : 1. Jembatan diatas sungai 2. Jembatan diatas saluran sungai irigasi/ drainase 3. Jembatan diatas lembah 4. Jembatan diatas jalan yang ada / viaduct Bagian-bagian Konstruksi Jembatan terdiri dari : 1.Konstruksi Bangunan Atas (Superstructures)Konstruksi bagian atas jembatan meliputi : a.
Mengenal Jenis Konstruksi Jembatan – Jembatan merupakan sebuah bangunan konstruksi yang berfungsi untuk menghubungkan dua buah tempat yang terpisah. Dua tempat ini dapat terpisah karena adanya sungai, jurang / lembah, bukit, dll. Selain itu, jembatan juga umum dibangun diatas sebuah rel kereta api maupun jalan raya atau yang lebih dikenal fly over. Sama halnya dengan bangunan lain, untuk membuat jembatan yang kuat maka konstruksi jembatan juga harus baik. Mengetahui Pengertian Konstruksi Jembatan Konstruksi jembatan sendiri merupakan pelengkap sarana transportasi jalan untuk menghubungkan 2 buah tempat yang terputus karena adanya rintangan yang telah disebutkan sebelumnya. Konstruksi pada jembatan sendiri terdiri dari 3 struktur dasar yaitu pondasi, struktur bangunan bawah, dan bangunan atas. Bagian Bagian Konstruksi Jembatan Seperti yang telah disebutkan, jembatan mempunyai 3 bagian konstruksi dasar yaitu bagian pondasi, struktur bangunan bawah dan atas jembatan. Berikut adalah penjelasan singkat ketiga bagian konstruksi tersebut 1. Pondasi Jembatan Pondasi merupakan bagian paling bawah dari bangunan jembatan, bagian ini merupakan bagian vital pada jembatan. Seluruh beban pada jembatan baik beban mati atau beban jembatan itu sendiri dan beban hidup atau beban kendaraan, dll pada akhirnya akan didistribusikan ke pondasi. Karenanya pondasi haruslah sangat kuat sebelum menyalurkan seluruh beban yang ditanggungnya ke tanah. Tanah yang ada di bawah pondasi juga haruslah tanah yang keras dan memenuhi syarat. 2. Struktur Jembatan Bagian Atas Bagian ini berfungsi untuk menahan beban hidup jembatan seperti lalu lintas jembatan dan kemudian menyalurkan beban ini kebagian konstruksi atau struktur di bawahnya. Bagian ini contohnya adalah seperti Trotoar Sandaran dan tiang sandaran, Peninggian trotoar, dan Konstruksi trotoar. Lantai kendaraan dan lapis perkerasan. Balok diafragma atau ikatan melintang. Balok gelagar. Ikatan pengaku ikatan angin, rem, dan tumbukan. Perletakan rol dan sendi. 3. Struktur Jembatan Bagian Bawah Bagian struktur ini tepat berada di bawah struktur atas, bagian ini akan menerima beban dari struktur atas secara langsung untuk disalurkan ke bagian pondasi jembatan. Struktur bagian bawah ini terdiri dari Pangkal jembatan Pilar Mengenal Bentuk dan Jenis Konstruksi Jembatan Setelah mengenal sedikit tentang konstruksi dari sebuah jembatan, selanjutnya kita akan mengenal berbagai jenis konstrukti jembatan yang ada di dunia. Berikut adalah beberapa jenis konstruksi yang digunakan dalam pembuatan jembatan, yaitu 1. Truss Bridge Truss Bridge merupakan jembatan yang menggunakan kerangka truss yang berbentuk triangular dengan tiang yang tidak menancap ke tanah. Namun walau begitu, bentuk segitiganya membuat tiang akan lebih kaku dan kuat dengan terhubung pada tiang lainnya. Garis diagonal pada tiang jembatan ini berguna untuk mentransfer beban menuju area yang lebih luas sehingga tidak bertumpu pada satu titik saja. 2. Beam Bridge Beam Bridge merupakan jembatan dengan konstruksi yang paling sederhana dan sering disebut juga jembatan grider. Jembatan ini berbentuk lurus horisontal dengan satu tiang pancang secara vertikal menancap ke tanah yang akan memperkokohnya dan terbuat dari baja atau beton. Jenis jembatan ini digunakan untuk menghubungkan tempat yang tidak terpisah terlalu jauh. 3. Arch Bridge Arch Bridge merupakan jembatan yang dibuat secara melengkung seperti halnya busur panah. Jenis jembatan ini dapat menghemat material dibandingkan jenis lainnya, namun untuk kekuatannya justru masih lebih baik dibandingkan jenis beam atau truss. 4. Cable Stayed Bridge Sesuai dengan namanya, cable stayed bridge menggunakan kabel untuk menahan beban dari lantai lalu lintas, kabel ini sendiri akan ditumpukan pada tower. Jenis jembatan ini bisa digunakan untuk membangun jembatan sepanjang 100 – 600 meter karena titik pusat massanya yang relatif lebih rendah posisinya. Jenis jembatan ini juga baik digunakan pada daerah dengan resiko gempa yang cukup tinggi. 5. Suspension Bridge Suspension Bridge atau jembatan gantung sama halnya dengan tipe cable stayed bridge, namun kabel ini tidak terhubung langsung dengan pilar. Hal ini disebabkan karena pemikul gelagar sudah diletakkan pada kabel itu sendiri. Tipe jembatan ini sangat rentan bila diterpa angin dengan intensitas tinggi, pada saat diterpa angin berintensitas tinggi maka lalu lintas jembatan harus ditutup. Hal ini karena jembatan akan mudah mengalami goyangan, jenis jembatan gantung sendiri dapat diaplikasikan untuk jembatan hingga sepanjang meter.
Secarakhusus, modul ini berisi tentang materi konstruksi jalan dan jembatan dengan sub bahasan yaitu Dasar-dasar jalan dan jembatan, Klasifikasi jalan, Alignment Jalan, dan Survey Lalu Lintas. Capaian Pembelajaran Mampu menguasai dan menerapkan konsep materi Konstruksi Jalan & Jembatan meliputi perkerasan jalan lentur, perkerasan jalan kaku

Dalam pembangunannya, konstruksi jembatan dibagi menjadi beberapa macam. Pembagian ini dilatarbelakangi proses penyusunan pondasi yang membuat struktur sesuai dan kuat seperti yang diharapkan. Secara umum, ada 5 jenis konstruksi yang biasa digunakan dalam membangun sebuah jembatan. Di antaranya konstruksi Truss, Beam, Suspension, Cable, dan Arch. Untuk mengetahuinya, berikut penjelasan masing-masing Konstruksi Truss Atau biasa dikenal dengan konstruksi Truss Bridge, merupakan struktur jembatan yang menggunakan kerangka berbentuk triangular. Atau bentuk kerangka yang dibuat segitiga yang membuat bangunan jembatan kokoh. Pada umumnya, meski tak menempel langsung di tanah, kerangka ini memiliki kekuatan sangat baik. Karena bagian kerangka disusun saling berkaitan mengikat satu dengan yang lain, sehingga beban yang didapat dapat tertopang dengan baik. Rahasia susunan ini terletak pada pembagian beban yang ditransfer di topang secara merata. Sehingga tidak ada beban yang tertumpuk di satu titik dan membuat jembatan kurang kokoh dan mudah runtuh. Tipe jembatan ini paling sering digunakan untuk menghubungkan dua jalan yang terputus karena sungai, atau jurang berskala kecil, menengah, hingga besar. Beberapa desain jembatan modern bahkan memungkinkan konstruksi jembatan modern semi permanen dapat dibuka tutup. Struktur Jembatan Girder Beam Bridge Atau biasa dikenal dengan istilah Beam Bridge atau Girder, merupakan konstruksi jembatan yang dibangun dengan cara sederhana. Proses dilakukan menggunakan beberapa pilar yang berfungsi sebagai penopang utama beban di atas jembatan. Struktur jembatan ini sangat sederhana, bagian utama jembatan memiliki bentuk lurus layaknya jalan pada umumnya. Sementara pada bagian bawah, terdapat penopang vertikal dan menempel langsung di atas tanah. Bagian utama pada struktur ini adalah pilar penopang yang didesain sangat kokoh untuk beban berat di atasnya. Dibutuhkan lebih dari satu penopang, atau disesuaikan dengan seberapa besar medan yang ingin dilalui. Jenis jembatan ini sering dijumpai pada pola struktur jembatan tradisional yang menghubungkan antar jalan yang terpisah sungai kecil. Selain itu, struktur yang lebih kokoh digunakan untuk penghubung sungai yang lebih besar atau jurang yang sangat dalam. Konstruksi Jembatan Melengkung Arch Bridge Konstruksi jembatan ini juga dikenal dengan istilah Arch Bridge, yang memiliki struktur bangunan melengkung atau mirip dengan lengkungan busur tanah. Seperti tipe Beam Bridge tipe jembatan ini juga dibangun dengan penopang yang langsung bersentuhan dengan tanah. Meski demikian, tak jarang pilar penopang jembatan ini hanya menempel di dinding tebing. Cara ini dilakukan untuk membangun jembatan yang menghubungkan jalan di atas tebing dengan bagian bawah jurang yang curam. Pilar yang dibangun pada jembatan tipe ini memiliki bentuk kecil di bagian bawah dan melebar melengkung baik di sisi kanan dan kiri jembatan. Bagian ini biasanya juga terisi penuh oleh material pembuat konstruksi jembatan, seperti batu bata, batu, atau besi penopang. Tipe jembatan ini banyak dijumpai pada struktur bangunan jembatan kuno yang ada di China maupun Eropa. Pada konstruksi modern, tipe bangunan ini mendapat penyesuaian, terutama bahan baku material, meski dalam prinsipnya tersusun dengan cara yang sama. Konstruksi Jembatan dengan Kabel cable-stayed Seperti namanya, struktur jembatan ini memanfaatkan fasilitas kabel sebagai penopang beban diatas jembatan. Atau dalam bahasa internasional, bangunan jembatan ini juga biasa dikenal dengan desain cable-stayed. Untuk menyangga beban di atas jembatan, desain struktur ini memiliki pilar, hanya saja jumlahnya tak sebanyak tipe jembatan di atas. Beberapa pilang tersebut terhubung hingga dasar jembatan, membentang sampai atas. Kabel yang digunakan akan menjuntai dengan panjang 100 bahkan sampai 600 meter dan menghubungkan panjang antar pilar. Beberapa desain juga kerap mengambil bagian tengah jembatan sebagai bagian pengikat antar kabel, hal tersebut membuat beban terbagi, bahkan pada bagian jembatan yang tidak memiliki pilar. Banyak konstruksi jembatan di Indonesia menggunakan tipe desain ini, salah satunya jembatan penghubung kota Surabaya dan Madura, Suramadu, yang berada di atas selat Madura. Tipe jembatan ini juga kerap dijumpai di banyak kota besar dunia lain, seperti di Amerika, Jepang, dan Negara eropa lain. Konstruksi Jembatan Bersuspensi Suspension Bridge Atau biasa dikenal dengan istilah Suspension Bridge, merupakan desain yang juga biasa dikenal dengan istilah jembatan gantung. Jembatan ini memiliki konstruksi hampir mirip dengan tipe jembatan cable-stayed, hanya saja memiliki prinsip penopang yang berbeda. Mekanisme penopang jembatan sepenuhnya ada pada kabel yang terhubung pada dua pilar utama yang terletak di setiap ujung jembatan. Sehingga, pilar pada desain ini dibangun sangat kokoh jika dibanding tipe cable-stayed. Tipe ini dianggap sangat kokoh, terutama saat digunakan untuk tipe jembatan dengan ukuran sangat panjang. Sehingga aman saat diterpa angin kencang bahkan gempa sekalipun membuat tipe jembatan ini tak mudah roboh. Konstruksi jembatan ini biasa digunakan sebagai media penghubung antar kota, bahkan negara yang terletak diantara jarak yang sangat jauh. Karena bentang kabel yang ada pada tipe ini lebih panjang, yakni bisa mencapai meter sebelum tertutup pada tumpuan, atau pilar penopang. Mengenal Sejarah Konstruksi Jembatan Hingga kini, belum ada catatan secara resmi kapan desain bangunan pertama dibuat. Yang jelas, kebutuhan mempersingkat perjalanan memberi ide orang membangun media untuk melintas, dan hal tersebut dapat terwujud berkat jembatan. Jembatan kuno sering terbuat dari batu, dengan desain yang sangat sederhana. Selain itu, orang juga kerap menggunakan kayu pohon atau bambu dan sejenisnya sebagai media untuk melintasi sungai bahkan jurang. Sementara itu, revolusi industri memperkenalkan manusia dengan bahan material besi. Hampir setiap produk seperti mesin dan fasilitas umum, dibangun, dan diproduksi menggunakan material yang satu ini, salah satunya jembatan. Di dunia, jembatan modern dengan bahan baku besi pertama kali dibangun di Inggris yang dibangun sekitar tahun 1777. Jembatan yang berdiri hingga saat ini tersebut berada di kota Telford, yang terbuat dari bahan besi yang dicor. Jembatan modern tersebut resmi digunakan satu tahun sejak pembuatan dan menghabiskan dana hingga £ Hingga kini, perkembangan teknologi membuat desain konstruksi jembatan kian modern dengan penggunaan material bahan baku yang efektif dan efisien. Selain itu desain yang kokoh membuat fasilitas ini dapat menghubungkan dua jalan dengan jarak tak hampir tak terbatas. Bahkan tak hanya kendaraan darat, sebuah jembatan unik di Jerman juga dapat berfungsi menghubungkan lalu lintas laut yang terhalang. Tentu saja fasilitas jembatan bernama Magdeburg Water Bridge ini hanya bisa digunakan untuk kendaraan laut, seperti kapal dan sejenisnya. Indeks berita terkini dan inspirasi mengenai dunia konstruksi dan infrastruktur –

  1. Ра յезвитθկիн ጬαկωբοճሮс
  2. Уς αኛሢтеኪοцωβ սэснኟφሖժዐ
  3. Ըκι еሂιбеλիтр ጁцефագኪዡ
  4. Γиклοше ቩθሂоглиረω ዞ
3BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Definisi Underpass Underpass adalah jalan melintang di bawah jalan lain atau persilangan tidak sebidang dengan membuat terowongan di bawah muka tanah. Di perlukan konstruksi yang tepat dalam pembuatan jalan underpass tersebut. Sistem box culvert atau box underpass dipakai pada proyek underpass Rantau prapat-Kota
- Jembatan merupakan salah satu produk konstruksi yang sangat berjasa besar bagi perjalanan kita. Tanpa jembatan, saat melakukan perjalanan dan harus menyeberang sungai, barangkali kita mesti menempuh rute yang memutar. Dengan demikian jembatan memangkas rute perjalanan kita menjadi lebih efisien. Dalam hal pembangunan, fungsi jembatan tidak bisa dipandang sebelah mata. Jembatan bermanfaat sebagai sarana membuka akses satu daerah ke daerah lainnya. Dengan adanya jembatan, mobilitas antarwilayah dapat terbantu sehingga perkembangan wilayah dapat berjalan hal tersebut, lantas apa saja jenis-jenis jembatan dan fungsinya dalam kehidupan sehari-hari?Jenis-jenis Jembatan Berdasarkan Bahan Bangunannya Dikutip dari Prakarya 2017 yang ditulis Suci Paresti, dkk. jembatan dapat dikelompokkan menjadi beberapa jenis berdasarkan bahan bangunan utamanya. Jenis-jenis dan contoh jembatan menurut bahan bangunannya yaitu 1. Jembatan KayuJembatan berbahan dasar kayu ini biasanya mempunyai panjang relatif pendek dengan beban relatif ringan. Jembatan ini jamak digunakan untuk keperluan penyeberangan pada wilayah yang lalu lintasnya tidak terlalu padat. Jembatan jenis ini biasanya dilewati dengan berjalan kaki, bersepeda, atau kendaraan bermotor roda dua. 2. Jembatan Pasangan Batu dan Batu-bataJembatan ini cukup kokoh untuk dilalui kendaraan bermotor roda dua atau lebih. Jembatan jenis ini memiliki beberapa penyangga di bagian bawah. Umumnya, ruang antarpenyangga jembatan dibuat melengkung. Model jembatan seperti ini banyak ditemui sebagai bangunan peninggalan masa silam. 3. Jembatan Beton Bertulang dan Jembatan Beton PratekanJembatan beton pratekan dan beton bertulang merupakan perkembangan cukup signifikan dalam konstruksi jembatan. Jembatan ini dapat menampung beban berat dan memiliki lintasan cukup panjang. Beton pratekan ialah terobosan baru yang memungkinkan jembatan panjang dapat dibuat dengan mudah. 4. Jembatan BajaJembatan ini umumnya digunakan untuk jembatan dengan bentang yang panjang dengan beban yang cukup besar. Seperti halnya beton pratekan, jembatan baja banyak digunakan dan bentuknya lebih bervariasi. Biaya pembangunan konstruksi jembatan baja biasanya lebih ekonomis dan mampu menopang beban berat. 5. Jembatan KompositJembatan komposit merupakan perpaduan bahan dasar digunakan dalam pembuatan konstruksi jembatan. Hal itu dilakukan dengan mengombinasikan bahan baja dan beton untuk membuat konstruksi jembatan yang cocok dengan kondisi lingkungan dan disesuaikan dengan biayanya. Jembatan merupakan konstruksi yang terikat dengan kondisi lingkungannya. Pembangunannya tidak pernah lepas dari konteks kebutuhan wilayah. Oleh karena itu, bukan hanya difungsikan sebagai penghubung antartempat, jembatan juga memiliki fungsi lain, misalnya sebagai objek wisata atau ikon khas suatu sebagian orang, sisi menarik dari jembatan boleh jadi datang dari nilai sejarah, cerita di balik pembangunannya, serta perpaduan konstruksi jembatan dengan keindahan alam sekitar. Jembatan, dengan demikian dapat dijadikan objek wisata, monumen untuk mengenang sejarah, atau bahkan referensi spasial terhadap suatu wilayah juga Teknik Pembuatan Miniatur Jembatan, Bahan dan Alat Manfaat SIG di Bidang Transportasi & Pengertiannya dalam Geografi - Pendidikan Kontributor Auvry AbeyasaPenulis Auvry AbeyasaEditor Abdul Hadi

Pilarjembatan adalah bangunan bawah yang terletak di bagian tengah, berfungsi sebagai pemikul ujung-ujung bangunan atas. Pilar jembatan dapat dibuat dari pasangan batu kali, beton bertulangan atau baja. Pasangan batu kali biasanya digunakan untuk sungai yang kedalamannya kurang dari 5 m, dimana penggunaan batu kali masih memungkinkan dan lebih

Jembatan Ampera Salah Satu Jembatan Terpanjang Sumber Ampera merupakan salah satu jembatan tepanjang di Indonesia. Namun pernahkah kamu berpikir dibalik Jembatan Ampera yang panjang itu, bagian struktur penyusunnya seperti apa? Pada artikel ini, Creative Station akan membahas bagian bagian jembatan lengkap dengan dari Buku Saku Petunjuk Konstruksi Jembatan, Bagian bagian jembatan terbagi menjadi 5 bagian, diantaranyaStruktur Atas Jembatan UpperstructuresStruktur Bawah Jembatan SuperstructuresLandasan bearing dan pondasi Oprit jembatanBangunan pelengkapBerikut merupakan penjelasan detail dari bagian bagian Struktur Atas JembatanBagian bagian jembatan Sumber atas jembatan merupakan bagian jembatan yang pertama kali menahan beban lalu lintas. Beban yang diterima struktur atas jembatan akan di salurkan ke struktur bawah melalui landasan bearing. Berikut merupakan bagian bagian dari struktur atas jembatanA. Gelagar Jembatan girderGelagar berfungsi sebagai pemikul beban dari slab jembatan. Terletak pada posisi memanjang Balok DiafragmaBalok diafragma berfungsi sebagai pengaku girder gelagar utama untuk mencegah adanya pergeseran. Letaknya melintang arah Slab JembatanSlab jembatan biasanya terbutat dari kayu atau beton bertulang. Slab berfungsi sebagai pijakan dari beban lalu Expansion JointPemasangan Expansion Joint di Jembatan Sumber Joint adalah bagian jembatan yang berfungsi sambungan antar beton pada konstruksi jembatan. Selain itu, bagian ini berfungsi untuk meredam getaran beban dan mengurangi adanya Struktur Bawah JembatanSelain mengantarkan beban dari struktur atas, struktur bawah juga menerima beban lain yang timbul dari tekanan tanah, aliran air, gesekan pada tumpuan, dan sebagainya. Berikut merupakan bagian bagian jembatan struktur bawahA. AbutmentAda yang tahu apa itu abutment? Abutment merupakan bagian jembatan yang mendukung bangunan struktur atas yang terletak di ujung jembatan. Abutment ini juga berfungsi sebagai dinding penahan . Pier Pilar JembatanPier terletak di tengah tengah jembatan. Di atas pier terdapat pier head kepala pilar yang berfungsi untuk mentransfer gaya jembatan ke Juga Serba Serbi SAP 2000, Fungsi, dan Sejarah Perkembangannya 3. Landasan bearing dan PondasiBearing Jembatan Sumber Jembatan dan pondasi ternyata memiliki keterkaitan. Berikut merupakan penjelasan dari 2 bagian jembatan Landasan bearingBearing jembatan merupakan bagian jembatan yang terbutat dari bahan karet untuk penyalur beban jembatan. Letaknya ada di bawah girder jembatan dan di atas pier head, balok corbel ataupun saat ini pemakaian bearing berjenis Light Rubber Bearing LRB sedang banyak diminati. Hal ini karena LRB dapat meningkatkan ketahanan struktur saat menerima gempa. Selain itu, LRB dapat mengurangi kekuatan horizontal dari berat struktur. Sehingga LRB mengurangi beban yang akan disalurkan ke pondasi dan desain pondasi akan lebih Pondasi JembatanPondasi jembatan memiliki fungsi menerima beban dari struktur bawah lalu diteruskan ke tanah dasar. Selain dari beban vertikal yang diterima, dalam merancang pondasi juga harus memperhatikan kondisi Oprit JembatanOprit jembatan terletak di belakang abutment yang dibuat dari timbunan tanah yang dipadatkan. Hal ini dimaksudkan agar menghindari penurunan. Oprit jembatan juga sering disebut jalan pendekat jembatan. Karena menjadi penghubung dari perkerasan jalan melalui transisi kelandaian hingga masuk ke area Bangunan Pelengkap JembatanTrotoar Sebagai Bangunan Pelengkap Jembatan Sumber pelengkap jembatan berfungsi sebagai fasilitas pelengkap keamanan jembatan. Berikut merupakan beberapa bagian bangunan pelengkap Trotoar & Kerb JembatanTrotoar berfungsi sebagai tempat pejalan kaki yang terletak di pinggir jembatan. Kerb Jembatan adalah bagian peninggi pada trotoar. Bagian ini memiliki fungsi untuk memisahkan trotoar dengan badan jalan jembatan dengan perbedaan Hand RailHand rail adalah pipa sandaran yang dipasang diantara tiang tiang sandaran raill post di pinggir jembatan. Hand rail berfungsi sebagai pengaman dan pembatas di pinggir Lampu PeneranganSama seperti jalan pada umumnya, di jembatan juga perlu dipasang lampu penerangan. Bagian ini berfungsi sebagai sumber penerangan bagi pengendara saat melintasi Papan Nama JembatanPapan nama jembatan berfungsi sebagai media informasi identitas jembatan. Biasanya berisi nama jembatan, lokasi, dan tanggal DrainaseDrainase jembatan berfungsi untuk mengurangi gendangan pada badan jalan jembatan jika terjadi hujan. Drainase juga menghindari agar air hujan tidak keluar melalui lubang slab dan terkena material baja tersusun dari beberapa bagian yang saling berfungsi untuk menahan beban. Maka dari itu tiap tiap bagian jembatan perlu diperhatikan dengan seksama pada perencanaan dan pada saat pelaksanaan kamu yang masih penasaran dengan bagian bagian jembatan, kamu bisa ikutan belajar bareng Creative Station. Creative Station merupakan platform pelatihan online yang menyediakan pelatihan di bidang konstruksi dan desain. Yuk segera daftarkan dirimu disini ya!
wUbvnf. 183 260 26 36 324 172 361 196 288

berikut ini merupakan konstruksi bagian atas dari jembatan kecuali