Bacajuga: Perang Badar (1): Menguji Kesetiaan Kaum Anshar. Menafsirkan fakta tersebut, al-Waqidi menyatakan, Rasulullah tidak mengutus seorang pun dari kalangan Anshar untuk berperang hingga terjun sendiri di Badar, karena beliau mengira mereka tidak akan membantu dirinya kecuali di rumah. Maksudnya, ketika bersumpah setia dalam Bai'ah al
Kultum Singkat Tentang Kebersihan Sebagian Dari Iman – Ganti Bahasa Ganti Bahasa Tutup Bahasa Menu English Español Português Deutsch Français Русский Italiano Română Indonesia Terpilih Pelajari Lebih Lanjut Memuat Memuat… Pengaturan Pengguna Tutup Menu Selamat datang di Scribd! Unggah Bahasa Manfaat Scribd Baca FAQ dan dukung loginLewati Korsel Korsel Sebelumnya Korsel Berikutnya Apa itu Scribd? eBuku Buku Audio Majalah Podcast Lembaran Musik Unggulan Jepretan Ulasan eBuku Kategori Pilihan Editor Terlaris Semua eBuku Fiksi Kontemporer Fiksi Sastra Agama & Spiritualitas Perbaikan Diri Lanskap Rumah & Taman Fiksi Misteri, Perusahaan Dewasa Muda Paranormal, Gaib & Supernatural Fiksi Roman Sains & Matematika Penelitian Sejarah Tes Bantuan & Persiapan Bisnis Bisnis Kecil & Wirausahawan Semua Kategori Ulasan Buku Audio Kategori Terlaris Pilihan Editor Semua Buku Audio Misteri Fiksi Ilmiah, Thriller & Kejahatan Misteri Thriller & Kejahatan Misteri , Ilmu Gaib & Supernatural Misteri & Thriller Fiksi Ilmiah & Fantasi Dystopia Karir & Pengembangan Karir Biografi & Memoar Kepemimpinan Petualang & Penjelajah Sejarah Agama & Spiritualitas Inspirasi Zaman Baru & Spiritualitas Semua Kategori Review Majalah Kategori Pilihan Editor Semua Majalah Berita Bisnis Berita Hiburan Berita Politik Teknologi Berita Keuangan & Pengelolaan Uang Keuangan Pribadi Karier & Pertumbuhan Kepemimpinan Bisnis Perencanaan Strategis Permainan & Kenyamanan Permainan & Hiburan Permainan & Kebugaran Memasak Makanan & Anggur Seni Rumah & Kebun Kerajinan & Hobi Semua Kategori Podcast Semua Podcast Lihat Kategori Agama & Spiritualitas Berita Hiburan Berita Misteri Hiburan & Fiksi Kejahatan Kejahatan Sejati Sejarah Politik Ilmu Sosial Semua Kategori Genre Klasik Musik Country & Musik & Rock Agama & Perayaan Instrumen Standar Drum Kuningan & Perkusi Gitar Bass & Tab Senar Piano Kesulitan Vokal Pemula Kategori Dokumen Menengah Dokumen Akademik Templat Bisnis Dokumen Hakim BNI Semua Dokumen Olah Raga & Rekreasi Latihan Binaraga & Angkat Besi Tinju Seni Bela Diri Agama & Kerohanian Tianoba Yudaisme Penuaan & Spiritualitas Baru agama Buddha Islam Seni Musik Seni Pertunjukan Kesehatan Tubuh, Pikiran & Jiwa Penurunan Berat Badan Pengembangan Diri Teknologi & Rekayasa Politik Ilmu Politik Semua KategoriLucu pato pildacil, teks pildacil tentang kejujuran, pato penuh tentang kemurnian iman, pato tentang kemurnian iman bagian dan argumennya, ceramah agama tentang kemurnian dan argumennya, pato singkat tentang kemurnian dan argumennya, kultus kemurnian, pato tentang kemurnian dalam Tentang KebersihanLucu pildacil pato, teks pildacil tentang kejujuran, pato tentang kesucian iman yang utuh, pato tentang sebagian kesucian iman dan dalil-dalilnya, ceramah agama…Artikel kebersihan sebagian dari iman, kultum kebersihan sebagian dari iman, hadis kebersihan sebagian dari iman, kultum tentang kebersihan sebagian dari iman, kebersihan sebagian dari iman bahasa arab, ceramah singkat tentang kebersihan sebagian dari iman, jagalah kebersihan sebagian dari iman, pidato kebersihan sebagian dari iman, tulisan kebersihan sebagian dari iman, contoh kultum singkat tentang kebersihan, pidato singkat tentang kebersihan sebagian dari iman, kebersihan itu sebagian dari iman
At-Taubah/108) Demikianlah penjelasan tentang An-Nadhafatu minal iman hadis atau bukan yang diterangkan oleh Syekh Yusuf Qardhawi. Ternyata kalimat itu bukanlah hadis. Hanya saja spirit menjaga kebersihan ada di dalam Islam yang salah satunya terdapat dalam hadis-hadis dan ayat sebagaimana tersebut di atas. Di mana orang yang beriman pastinya

403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID Z5oXByGHDBWyT_ui_44gNrnrAbfFpYUDxJthwqS6e1NVJ0YpLlL9iA==

Yes 1:16. Basuhlah, m bersihkanlah dirimu, jauhkanlah perbuatan-perbuatanmu yang jahat dari depan mata-Ku. n Berhentilah berbuat jahat, o. (0.67) Ayb 37:21. Seketika terang s tidak terlihat, karena digelapkan mendung; lalu angin berembus, maka bersihlah cuaca. (0.67) Mzm 73:13.
Kultum tentang kebersihan bisa menjadi solusi untuk memberikan dorongan untuk orang orang agar cinta dengan kebersihan. Anda bisa menggunakannya untuk menyampaikan ke sekitar Anda. Kultum tentang KebersihanKultum tentang Islam dan KebersihanKeutamaan Menjaga KebersihanMenjaga Kebersihan Ala Nabi Kultum tentang Kebersihan Ada setidaknya 3 contoh kultum yang sudah saya siapkan. Silahkan dipilih sesuai kebutuhan dan semoga bermaanfaat. Kultum tentang Islam dan Kebersihan Hadirin sekalian… Islam adalah agama yang menyeru kepada kepada kebersihan dan kesucian. Kapanpun dan bagaimanapun kondisinya, seorang muslim sebisa mungkin harus menjaga kebersihan dan kesucian badan, pakaian, dan tempat, dan lingkungannya. Allah Swt. berfirman “Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang bersuci. TQS Al-Baqarah222. Selain itu Rasululllah Saw. bersabda yang artinya “Bersuci adalah sebagian daripada iman. HR Ahmad Hadirin sekalian… Seorang muslim mau tidak mau dituntut untuk selalu tetap bersih dan suci. Salah satunya dengan adanya perintah wudlu. Sebagaimana sudah diketahui, seorang muslim diwajibkan untul shalat lima kali dalam sehari, dan salah satu syarat agar shalat diterima adalah dengan wudlu terlebih dahulu. Rasulullah Saw. bersabda “Allah tidak akan menerima shalat yang dilakukan tanpa bersuci berwudlu. HR Bukhari Selain untuk shalat, berwudlu pun diperintahkan oleh Allah sebagai persiapan melakukan ibadah yang lain, seperti membaca qur’an dan thawaf di Baitullah. Dengan melakukan wudlu, seorang muslim akan senantiasa bersih dan suci. Sebab, wudlu adalah aktivitas mensucikan tangan, wajah, dan kaki. Allah Swt. berfirman yang artinya “Wahai orang-orang yang beriman jika kamu hendak berdiri untuk melaksanakan shalat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan usaplah kepalamu dan basuh kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki.” TQS Al Maidah6 Tidak cukup dengan berwudlu, islam pun memerintahkan ummatnya mandi untuk membersihkan dan mensucikan semua bagian badannya. Seorang muslim diwajibkan mandi apabila dia mengeluarkan sperma baik disengaja maupun tidak disengaja. Adapun seorang muslimah diwajibkan mandi apabila selesai berjima, dan berakhirnya masa haid dan nifas. Selain ada mandi wajib, seorang muslim pun disunnahkan untuk mandi dalam beberapa keadaan, seperti mandi untuk shalat jumat atau shalat id. Hadirin sekalian… Selain kebersihan badan, islam pun memerintahkan pemeluknya untuk senantiasa menjaga kebersihan pakaian. Allah Swt. berfirman yang artinya “Dan sucikanlah pakaianmu”. TQS Al Muddatsir5. Saking pentingnya kebersihan dalam islam, Allah pun memerintahkan hambaNya untuk memperhatikan kebersihan lingkungan. Rasulullah Saw. bersabda “Sesungguhnya Allah itu baik dan menyukai kebaikan, bersih dan menyukai kebersihan, mulia dan menyukai kemuliaan, bagus dan menyukai kebagusan. Oleh sebab itu bersihkanlah lingkunganmu.” HR At-Tirmidzi Hadirin sekalian… Karenanya sebagai muslim yang baik, sudah seharusnya kita menjaga kebersihan dan kesucian. Baik itu kebersihan diri, pakaian, maupun lingkungan. Marilah kita tampakkan keindahan dan kebersihan islam kepada dunia, agar islam dikenal sebagai agama yang bersih dan mencintai keindahan. Wallaahu A’lam Keutamaan Menjaga Kebersihan Hadirin sekalian… Menjaga kebersihan adalah sesuatu perkara yang harus dijaga manusia. Secara fitrah, manusia akan selalu menginginkan kebersihan. Baik itu kebersihan diri, pakaian maupun lingkungan. Dalam islam menjaga kebersihan merupakan sebuah kewajiban. Bahkan Allah akan menyediakan berbagai rahmat dan keutamaan bagi siapapun yang gemar menjaga kebersihan dan kesucian. Hadirin sekalian… Diantara keutamaan menjaga kebersihan adalah 1. Merupakan sebagian dari iman. Seseorang yang gemar menjaga kebersihan, pada hakikatnya dia sudah menyempurnakan sebagian dari imannya. Rasulullah Saw. bersabda yang artinya “Kebersihan adalah sebagian dari iman dan bacaan hamdalah dapat memenuhi mizan, dan bacaan subhaanallaahi wal hamdulillaah memenuhi kolong langit dan bumu, shalat adalah cahaya, shadaqah adalah pelita, sabar adalah sinar, dan al-Qur’an adalah pedoman bagimu. HR Ahmad 2. Mentaati perintah Allah. Orang yang gemar menjaga kebersihan, sejatinya dia sudah melakukan ketaatan kepada Allah. Sebab menjaga kebersihan merupakan sebuah kewajiban yang Allah perintahkan. Rasulullah Saw. bersabda “Sesungguhnya Allah itu baik dan menyukai kebaikan, bersih dan menyukai kebersihan, mulia dan menyukai kemuliaan, bagus dan menyukai kebagusan. Oleh sebab itu bersihkanlah lingkunganmu.” HR At-Tirmidzi. 3. Menghindari penyakit Menjaga kebersihan merupakan ikhtiyar kita dalam melawan berbagai macam penyakit. Seseorang yang menyukai kebersihan, maka ia beresiko lebih rendah terhadap penyakit yang diakibatkan dari lingkungan yang kotor, seperti ispa, kutu air, kudis, dsb. Sebaliknya, orang yang jorok dan tidak menyukai kebersihan, pada hakikatnya dia mengundang keburukan dan penyakit bagi dirinya sendiri. 4. Mengikuti sunnah Rasulullah Rasulullah sebagai panutan dan teladan bagi setiap umat muslim, sehingga sudah selayaknya bagi kita untuk meneladani beliau. Termasuk dalam menjaga kebersihan. Beliau adalah orang yang sangat bersih, banyak sekali riwayat yang menggambarkan betapa bersih dan indahnya beliau. Beliau selalu menjaga kebersihan dan kesucian dirinya. Karenanya, pada hakikatnya kita sudah mengikuti beliau, ketika kita rajin menjaga kebersihan. Hadirin sekalian… Demikianlah beberapa keutamaan menjaga kebersihan. Semoga dengan mengetahui berbagai keutamaan tersebut, kita bisa lebih semangat dan istiqamah dalam menjaga kebersihan. Baik itu kebersihan diri, pakaian, tempat maupun lingkungan. Wallaahu A’lam Menjaga Kebersihan Ala Nabi Hadirin sekalian… Menjaga kebersihan adalah ajaran yang sudah didengungkan oleh Islam. Sebagai penganutnya sudah menjadi kelaziman untuk kita amalkan. Sejak empat belas abad yang lalu Nabi Muhammad tampil dengan membawa contoh budaya hidup bersih. Meskipun beliau hidup di tengah gurun dan masa kebodohan, beliau senantiasa menjaga kebersihan. Dalam islam kebersihan merupakan perintah dan setengah dari ajaran agama kita. Rasulullah Saw. bersabda “Bersuci menjaga kebersihan merupakan sebagian dari iman.” HR Ahmad Hadirin sekalian… Rasulullah Saw. adalah contoh dan teladan yang sempurna bagi seorang muslim. Allah Swt. berfirma yang artinya “Dan sungguh pada diri Rasulullah terdapat contoh yang baik.” TQS Al Ahzab21. Karenanya sebagai seorang muslim, tentu menjadi kelaziman bagi kita untuk senantiasa meniru dan mencontoh kepribadian beliau dalam segala hal. Tak terkecuali dalam menjaga kebersihan. Diantara cara beliau menjaga kebersihan adalah 1. Menjaga kebersihan badan Dalam hidupnya, Nabi Muhammad senantiasa menjaga kebersihan badannya. Beliau senantiasa mandi setiap hari, rajin mencuci tangan khususnya sebelum dan sesudah makan, serta membersihkan segala kotoran yang melekat pada lipatan badan. Selain itu beliau juga sering mencukur kumis, memotong kuku-kuku jemari, mencabut bulu ketiak, dan mencukur bulu di sekitar area kemaluan untuk menjaga kebersihan badannya. 2. Menjaga kebersihan mulut Selain menjaga kebersihan badan, beliau juga senantiasa menjaga kebersihan mulutnya. Beliau membersihkan giginya dengan cara bersiwak menggosok gigi. Dalam berbagai riwayat disebutkan, Beliau selalu membersihkan mulutnya setelah selesai makan, sebelum shalat, dan bangun tidur. 3. Mengenakan pakaian yang bersih Dalam kesehariannya, Nabi Muhammad selalu mengenakan pakaian yang bersih dan suci. Beliau mengenakan pakaian sesuai kondisi. Beliau menganjurkan agar kita menjaga kerapian pakaian dan melarang untuk mengenakan pakaian yang kainnya terlalu panjang sehingga menyentuh tanah. Larangan ini lebih kepada menjaga pakaian dari terkena kotoran dan tetap terjaga kebersihannya. Rasulullah Saw. bersabda yang artinya “Setengah dari kehormatan seorang mukmin kepada Allah, ialah kebersihan pakaiannya.” HR. Abu Nu`aim Hadirin sekalian… Demikianlah beberapa tips menjaga kebersihan ala Rasulullah Saw. Semoga setelah mengetahui hal ini, marilah kita mempraktekannya dalam kehidupan sehari-hari. Sebab sudah selayaknya bagi setiap muslim untuk mempraktekkan setiap apa-apa yang dicontohkon oleh Baginda Muhammad Saw. Wallaahu A’lam Demikianlah kultum tentang kebersihan, semoga bermanfaat ya. Post Views 2,048
Hadirin Kaum Muslimin Yang dimuliakan Allah SWT. Semua manusia di muka bumi ini mengharapkan kebahagiaan, berbagai cara akan ia ditempuh, sebagian dari kita mencari harta dengan susah payah, jabatan dan kedudukan yang tinggi, ketika kita di tanya apa tujuan hidup kita, kebanyakan dari kita akan menjawab untuk mencari kebahagiaan.
PORTAL – Halo sahabat muslim dimanapun anda berada, kali ini kita akan membahas / sharing tentang salah satu hadits yang sudah sangat familiar dikalangan masyarakat. Hadits ini tidak lain adalah hadits tentang kebersihan sebagian dari iman. Apakah hadits ini bnar-benar hadits rasulullah atau bukan? silahkan simak sharing kita kali ini sampai selesai ya. Hadits Tentang Kebersihan yg sudah familiar dan sangat terkenal di masyarakat kita adalah hadits yang berbunyi اَلنَّظَافَةُ مِنَ الْإِيْمَانِ Latin “annazofatu syathrun minal iman” Artinya “Kebersihan sebagian dari iman.” [Hadits palsu] Hadits ini adalah hadits palsu yang tidak boleh kita menyandarkannya kepada Nabi Muhammad sallalahu alaihi wassalam, walaupun maknanya benar, ada hadits lain yang semakna dengan hadits tersebut yaitu الطُّهُورُ شَطْرُ الْإِيمَانِ Artinya “Bersuci itu sebagian dari keimanan.” [HR. Muslim] “al-Nazhaafatu minal imaan” tulisan atau ucapan tersebut sangat terkenal dikalangan masyarakat lebih–lebih bagi para santri yang banyak mereka buat dalam bentuk stiker, hiasan dinding, slogan, dan lainnya. Sebagian orang mengklaim bahwa tulisan tersebut adalah sebuah hadis Nabi. Walaupun pada kenyataannya redaksi ini bukanlah sebuah hadist akan tetapi hanya sebuah kata-kata mutiara orang Arab, atau pepatah Arab. Sebagaimana pendapat Syaikh Dr. Abdullah al-Faqih Hafizhahullah mengomentari ucapan tersebut “Laisa Haditsan Nabawiyyan,” yang berarti bukan Hadits Nabi.” Fatawa Asy Syabkah Al Islamiyah, No. 32475 Walau pun ucapan ini bukanlah sebuah hadits, namun demikian, kalimat ”Kebersihan sebagian dari Iman” merupakan ungkapan yang baik dan Islami, karena didukung sebuah hadits yang menurut Imam al-Suyuthi berstatus hasan, yakni sabda Nabi SAW ”Sesungguhnya Allah Ta’ala adalah baik dan mencintai kebaikan, bersih dan mencintai kebersihan, mulia dan mencintai kemuliaan, dermawan dan mencintai kedermawanan. Maka bersihkanlah halaman rumahmu dan janganlah kamu menyerupai orang Yahudi.” HR. Tirmidzi Lihat Imam al-Suyuthi, al-Jami’ al-Shaghir, I/70;. Hadits di atas menunjukkan bahwa kebersihan al-nazhafah merupakan sesuatu yang dicintai Allah SWT. Maka dari itu ungkapan ”Kebersihan adalah sebagian dari iman” penulis katakan sebagai ungkapan yang baik atau Islami karena memiliki dasar dalam Islam yaitu hadits riwayat al-Tirmidzi di atas. Ungkapan itu dapat diberi arti, bahwa menjaga kebersihan segala sesuatu merupakan bukti atau buah keimanan seorang muslim, karena dia telah beriman bahwa Allah SWT adalah Dzat Yang Maha Bersih al-Nazhiif. Dalam penciptaan, Allah menurunkan dua kemukjizatan yang sangat berguna bagi kehidupan manusia, yaitu al-Qur’an dan alam, al-Qur’an sebagai pedoman hidup dan alam sebagai pijakan hidup. Manusia sebagai Khalifatul fi al-Ardh mempunyai tugas bukan hanya membumikan ajaran-ajaran Islam akan tetapi juga mempunyai tugas untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup di bumi. Karena dengan lingkungan yang hidup bumi ini akan memberikan kemanfaatan terhadap kehidupan manusia Bersih dan iman merupakan dua suku kata yang mempunyai arti yang berbeda akan tetapi mempunyai makna tersirat yang sama. Sebagai contoh, banyak terjadi longsor, banjir, kebakaran hutan, dll yang terjadi di Indonesia, ini semua bukan terjadi dengan sendirinya akan tetapi ada campur tangan manusia dalam hal lain. Di sini berlaku hukum kausalitas atau hukum sebab akibat terjadinya bencana alam sebagaimana yang dijelaskan dalam al-Qur’an surat al-Rum ayat 41 yang berbunyi ضَهَرَ الْفَسَادُ فِيْ اْلبَرِّ وَاْلبَحْرِ بِمَا كَسَبَتْ أيْدِيْ النَّاسِ سورة الروم ٤١ Artinya “Telah tampak kerusakan didarat dan dilaut yang disebabkan oleh perbuatan tangan – tangan manusia,” QS al-Rum; 41 Tentunya bagi mereka yang mempunyai iman, tidak akan berbuat kerusakan di bumi, sedangkan mereka yang tidak memiliki iman dan takwa akan dengan seenaknya mengeksploitasi bumi ini hanya karena keserakahannya. Mengapa dikatakan serakah? Karena mereka tidak memikirkan kehidupan generasi sesudah mereka, malah menghabiskan sumber daya alam ini untuk diri sendiri dan kepentingan kelompok tertentu. Mereka juga tidak memikirkan apakah alam ini akan rusak apabila tidak dilestarikan. Mereka hanya memikirkan yang penting kehidupan mereka sekarang terpenuhi. Mereka tidak akan pernah berfikir apakah merusak alam itu adalah termasuk perbuatan dosa? Kalaupun mereka menyadari itu, mereka akan berfikir itu adalah urusan nanti di akhirat. Pada dasarnya segala sesuatu itu perlu dilandasi dengan keimanan dan ketakwan. Apabila dua hal tersebut sudah kuat, kita akan sulit terjerumus kepada hal-hal yang tidak baik seperti merusak alam. Kita juga tidak akan egois dengan mengeksploitasi alam sebanyak-banyaknya untuk kehidupan sekarang tanpa memikirkan kehidupan generasi selanjutnya. Yang paling penting adalah kita dapat menjauhi hal-hal yang mengakibatkan dosa yang juga akan mengakibatkan kita disiksa di neraka. Terlepas dari pernyataan di atas, kita selaku muslim sewajarnya lah untuk selalu menjaga lingkungan disekitar kita dengan cara menjaga kebersihan baik kebersihan jasmani maupun kebersihan rohani. Lebih-lebih kepada para santri, yang merupakan calon pemimpin bangsa ini, dengan menguatkan iman dan takwa diharapkan para santri mampu untuk selalu menjaga kelestarian lingkungan hidup dengan cara melakukan hal yang paling kecil yaitu membuang sampah pada tempatnya dan selalu peduli terhadap kebersihan. Pesantren Tebuireng mempunyai cita-cita luhur untuk menjadi pesantren terbersih se-Indonesia. Hal ini adalah bagian dari penerapan agama, menjaga lingkungan, dan menguatkan identitas bahwa pesantren adalah lembaga keagamaan yang turut serta melesatarikan dan menjaga kebersihan lingkungan, sesuai dengan ajaran Islam itu sendiri. Semoga diberi kemudahan dan kemanfaatan kepada kita semua. Baiklah demikian sharing kita kali ini tentang Hadits Tentang Kebersihan Sebagian Dari Iman, semoga bermanfaat untuk sahabat muslim dimanapun anda berada. Aamiin Oleh M. Imam Bukhori* Post Views 2,778
Sekiranya anda masih lagi tidak mempunyai kefahaman yang jelas dalam cara menjaga kebersihan diri, di sini ingin saya berkongsi serba sedikit tentang cara-cara menjaga kebersihan diri dan juga kebersihan tempat tnggal kita agar sentiasa terhindar daripada segala kekotoran termasuklah najis yang boleh membatalkan sahnya sesuatu ibadah kita Uploaded byawang_8375 0% found this document useful 0 votes3K views1 pageDescriptionschool workCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?Is this content inappropriate?Report this Document0% found this document useful 0 votes3K views1 pageKultum Tentang Kebersihan Sebagian Dari ImanUploaded byawang_8375 Descriptionschool workFull descriptionJump to Page You are on page 1of 1Search inside document Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime. Ceramah Tentang Keutamaan Berziarah Kubur: Dahulu Pernah Dilarang Rasul, Namun Sekarang Sudah Dianjurkan; Ceramah Tentang Keutamaan Membaca Alquran di Bulan Ramadhan, 10 Keutamaan Salah Satunya Memperoleh Syafaat; Ceramah Tentang Keutamaan Berbuat Baik di Bulan Ramadhan, Dapatkan 5 Hal ini Jika Anda Perbanyak Berbuat Baik
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ الْحَمْدُ لله رَبِّ الْعَالَمِيْنَ، وَبِهِ نَسْتَعِيْنُ عَلَى أُمُوْرِ الدُّنْيَا وَالدِّيْنِ، وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى أَشْرَفِ الْمُرْسَلِيْنَ، نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ صلى الله عليه وسلم وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَالتَّابِعِيْنَ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلىَ يَوْمِ الدِّيْنِ، وَبَعْدُ Segala puji bagi Allah, kepada-Nya kita meminta pertolongan atas urusan-urusan duniawi dan agama, teriring doa serta keselamatan semoga tercurah atas Rasul yang termulia, ialah Nabi kita – shallallahu alaihi wa salam- dan keluarganya, para sahabat, para tabi’in, dan yang mengikuti mereka dengan baik hingga hari kiamat Sebelumnya, marilah kita senantiasa untuk mengucap syukur atas kehadirat Allah SWT, yang telah memberi nikmat dan Hidayah-Nya sehingga pada detik ini kita dapat berjumpa kembali dalam suasana yang begitu menggembirakan, tak lupa sholawat serta salam marilah kita sanjungkan kepada junjungan Nabi besar kita Muhammad SAW, yang kita nanti-nantikan syafaatnya di yaumil kiamat kelak, amin, amin ya robbal alamin. Teman-teman yang dirahmati Allah SAW, Kebersihan adalah upaya manusia untuk memelihara diri dan lingkungannya dari segala yang kotor dan keji dalam rangka mewujudkan dan melestarikan kehidupan yang sehat dan nyaman. Kebersihan merupakan syarat bagi terwujudnya kesehatan, dan sehat adalah salah satu faktor yang dapat memberikan kebahagiaan. Sebaliknya, kotor tidak hanya merusak keindahan tetapi juga dapat menyebabkan timbulnya berbagai penyakit, dan sakit merupakan salah satu faktor yang mengakibatkan penderitaan. Hadits Rasulullah SAW نِعْمَتَانِ مَغْبُوْنٌ فِيْھِمَاكَثِيْرٌمِنَ النَّاسِ الصَّحَّةُ وَالْفَرَاغُ٠ ﴿رواﻩ البخاري﴾ Artinya “Dua kenikmatan yang banyak manusia menjadi rugi karena tidak diperhatikan, yaitu kesehatan dan waktu luang”. HR. Al-Bukhari Begitu pentingnya kebersihan menurut islam, sehingga orang yang membersihkan diri atau mengusahakan kebersihan akan dicintai oleh Allah SWT, sebagaimana firmannya dalam surah Al-Baqarah ayat 222 yang berbunyi .......ﺍِنَّﷲَيُحِبُّ التَّوَّابِيْنَ وَيُحِبُّ الْمُتَطَﻬِّرِيْنَ۝ Artinya “........Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan orang-orang yang menyucikan / membersihkan diri”. Al-Baqarah 222 Kebersihan itu bersumber dari iman dan merupakan bagian dari iman. Dengan demikian kebersihan dalam islam mempunyai aspek ibadah dan aspek moral, dan karena itu sering juga dipakai kata “bersuci” sebagai padaman kata “membersihkan / melakukan kebersihan”. Ajaran kebersihan tidak hanya merupakan slogan atau teori belaka, tetapi harus dijadikan pola hidup praktis, yang mendidik manusia hidup bersih sepanjang masa, bahkan dikembangkan dalam hukum islam. Mencuci tangan merupakan salah satu bentuk membersihkan diri, guna menjaga kesehatan, karena segala penyakit dapat tertular melalui tangan. Cuci tangan dapat berfungsi untuk menghilangkan/ mengurangi mikroorganisme yang menempel ditangan. Cuci tangan harus dilakkukan dengan menggunakan air bersih dan sabun. Proverawati, 2012. Kebiasaan mencuci tangan memakai air dan sabun mempunyai peran penting karena dengan mencuci tangan dengan air dan sabun dapat lebih efektif menghilangkan kotoran dan debu secara mekanis dari permukaan kulit dan secara bermakna mengurangi jumlah mikroorganisme penyebab penyakit seperti virus, bakteri dan parasite lainnya pada kedua tangan Proverawati, 2012. Kebersihan merupakan salah satu ajaran yang sangat penting dalam agama Islam, baik kebersihan diri pribadi maupun kebersihan lingkungan hidup. Di dalam salah satu hadis Nabi dikatakan اَلنَّظَافَةٌ مِنَ اﻻِيْمَانِ٠﴿ﺮﻮﺍﻩ ﺍحمد﴾ Artinya “Kebersihan itu sebagian dari iman”. HR. Ahmad Isi Kandungan 1. Umat Islam wajib menjaga kebersihan lahir dan batinnya. 2. Menjaga kebersihan lahir dan batin merupakan ciri-ciri sebagian dari iman dalam kehidupannya. Hadits tersebut menjelaskan bahwa kebersihan merupakan sebagian dari iman. Artinya seorang muslim telah memiliki iman yang sempurna jika dalam kehidupannya ia selalu menjaga diri, tempat tinggal dan lingkungannya dalam keadaan bersih dan suci baik yang bersifat lahiriyah jasmani maupun batiniyah rohani. Menurut Proverawati, 2012 manfaat cuci tangan adalah untuk membunuh kuman penyakit yang ada ditangan. Tangan yang bersih akan mencegah penularan penyakit seperti diare, typus, kecacingan, dan penyakit kulit. Dengan mencuci tangan, maka tangan menjadi bersih dan bebas dari kuman. اِنَّ ﷲَتَعَالَى طَيِّبٌ يُحِبُّ الطَّيِّبَ نَظِيْفٌ يُحِبُّ النَّظَافَةُ كَرِيْمٌ يُحِبُّ الْكَرَمَ جَوَّادٌ يُحِبُّ الْجُوْدَ فَنَظَّفُوْااَفْنِيَتَكُمْ ٠﴿رواه التّرمذى﴾ Artinya “Sesungguhnya Allah itu baik, mencintai kebaikan, bahwasanya Allah itu bersih, menyukai kebersihan, Dia Maha Mulia yang menyukai kemuliaan, Dia Maha Indah menyukai keindahan, karena itu bersihkan tempat-tempatmu”. HR. Turmudzi Isi kandungan 1. Allah maha baik, Allah mencintai orang-orang yang berbuat kebaikan 2. Allah maha suci/bersih, Allah mencintai orang-orang yang mencintai kebersihan / kesucian 3. Allah maha mulia, Allah mencintai orang-orang yang berakhlak mulia 4. Allah maha Indah, Allah mencintai orang-orang yang berbuat keindahan 5. Orang islam wajib memelihara lingkungan tempat tinggalnya Hadits tersebut menjelaskan bahwa Allah SWT adalah Dzat yang Maha Baik, Maha Suci, dan Maha Indah. Dia mencintai kebaikan, kesucian, kemuliaan, dan keindahan. Agar kita dicintai Allah maka hendaknya kita harus senantiasa berbuat kebajikan, menjaga kesucian kebersihan lahir dan batin, mengagungkan Allah SWT dan berbuat kemuliaan terhadap sesama manusia dan menjadikan tempat tinggal dan lingkungannya terlihat teratur, tertib dan indah. Demikian yang dapat saya sampaikan pada kesempatan ini, semoga dapat bermanfaat bagi kita semua dan dapat kita aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Lebih dan kurangnya mohon dimaafkan, yang benar datangnya atas bimbingan Allah SWT Yang Maha Benar, dan yang salah, khilaf, atau keliru itu datangnyadari saya pribadi sebagai manusia biasa yang tidak pernah luput dari salah, khilaf dan dosa. وَ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ Daftar Pustaka Proverawati, Atikah. Rahmawati, Eni. 2012. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, Yogyakarta
mljC4. 182 208 56 428 291 401 379 299 483

kultum tentang kebersihan sebagian dari iman